Jumat, 02 November 2012

HASIL ANALISIS CPI DAN INFLASI KOMODITAS JAGUNG


Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Permintaan terbesar akan komoditi jagung terjadi pada tahun 2006 sebesar 13241, dan harga terbesar juga terjadi pada tahun yang sama sebesar 1802.
CPI yang terbesar terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 355%. Inflasi juga menunjukkan gejala yang sama, yaitu terbesar pada tahun 2006 sebesar 255 %.Ada hubungan yang cukup erat antara IHK dan inflasi, perubahan IHK mencerminkan adanya perubahan-perubahan harga, ketika harga jagung mengalami kenaikan dapat dikatakan
telah terjadi inflasi pada komoditi jagung. Indeks Harga Konsumen dapat dijadikan sebagai ukuran inflasi, dimana didalamnya tercermin perkembangan  harga dari komoditas jagung. Hal ini membuktikan bahwa harga jagung pada tahun 2006 mencapai 1802/kg bila dibandingkan dengan harga tahun dasar (1995) yaitu 507/kg, kenaikan harga ini disebabkan oleh inflasi. Semakin tinggi IHK maka akan semakin tinggi pula Inflasinya. Yang berarti terjadi penurunan nilai uang, walaupun secara nominal harga jagung pada tahu 2006 naik.
TAHUN
Permintaan jagung  (kg)
Harga jagung (kg)
CPI
INFLASI
1995
8678
507
100%
0%
1996
9402
619
122%
22%
1997
9358
700
138%
38%
1998
9357
1244
245%
145%
1999
9245
1480
292%
192%
2000
10367
1440
284%
184%
2001
9595
1450
286%
186%
2002
10309
1.500
296%
196%
2003
11676
1.620
320%
220%
2004
12176
1670
329%
229%
2005
12698
1700
335%
235%
2006
13241
1802
355%
255%
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar