Minggu, 18 Desember 2011

Ketahanan Pangan Bagi Kelanjutan Hidup Manusia


Pangan merupakan salah satu kebutuhan  primer bagi keberlangsungan manusia serta sangat berkaitan erat dengan stabilitas ekonomi suatu negara. Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama program bagi pemeritah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Agar ketahanan Pangan Indonesia dapat berlangsung secara berkelanjutan, maka pemerintah harus menggenjot produksi dan perluasan area.
Langkah pertama pemerintah harus menggiatkan kembali kampanye tentang diversifikasi pangan guna menurunkan tingkat konsumsi yang tinggi. Diversifikasi pangan ini harus lebih digalakkan daripada swasembada beras, dan cakupannya berkaitan dengan pengolahan pangan yang meliputi modifikasi rasa, tampilan dan gizi.
Kedua, membangun system peringatan dini. Karena sebagian besar kekurangan pangan di Indonesia disebabkan distribusi yang tidak merata (proporsional) antara sentra produksi dan sentra konsumen akibat infrastruktur yang tidak seimbang antarakota dan desa. Seharusnya Desa kecil yang terperosok meningkatkan sistem komunikasi agar perkembangan dan kondisi pangan di desa dapat terus dipantau, sehingga kekurangan pangan dapat diantisipasi lebih dini.
Ketiga, menjaga wilayah nonberas. Di beberapa wilayah di Indonesia masih ada penduduk yang bahan pangan utamanya nonberas ( contoh jagung, singkong, ubi). Penduduk di wilayah ini harus diberikan insentif protein hewani agar tidak terjadi busung lapar atau kekurangan gizi, dan mereka harus dijaga agar tidak beralih ke beras.
Keempat, mengubah target swasembada beras menjadi swasembada pangan. Karena swasembada beras tidak dapat dipertahankan mengingat laju pertumbuan luas lahan produksi padi dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Selain itu budidaya tanaman padi yang susah juga merupakan alasan mengapa swasembada beras harus dialihkan.
Mengubah Pola konsumsi masyarakat dirasa lebih murah dan praktis bila dibandingkan dengan meningkatkan produksi beras guna mengimbangi laju pertumbuhan penduduk.

Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara


Runtuhnya Jembatan Kukar (Kutai Kartanegara) 27/11 menyebakan putusnya akses yang menghubungkan dua kota Tenggarong-Tenggarong seberang dan samarinda. Selain itu kerugian materil akibat runtuhnya jembatan kukar mencapai Rp200 miliar, dan memakan korban jiwa sebanyak 11 orang meninggal, puluhan korban luka-luka, dan 34 korban belum ditemukan.
PT Hutama Karya (Persero) adalah BUMN kontraktor yang membangun jembatan Kutai-Tenggarong (Kukar) yang dibangun dalam waktu enam tahun (1995-2001). Pada tahun 2001, Hutama Karya mengembalikan kepada Kementerian PU sebagai pemilik dan kemudian mulai di tahun ini, PU memberikan kewenangan kepada kontraktor swasta Bukaka sebagai pengelola jembatan. Sehingga Kementrian BUMN tidak dapat memanggil PT Hutama karya karena tanggung jawab pemeliharaan sudah diserahkan ke Kontraktor.
Ary Widiantoro sebagai Corporate secretary Hutama karya mengungkapkan bahwa, pada tahun 2011 pembangunan jembatan diserahkan ke pengelola, nilainya Rp93 miliar, apabila diperhitungkan inflasi dan kenaikan harganya 10% per tahun, maka nilai perkiraan kasarnya mencapai 200 miliar. Namun angka ini belum pasti karena Hutama Karya sedang melaksanakan evaluasi bersama pihak Pekerjaan umum (PU). Dugaan peyebab runtuhnya jembatan kukar diduga karena ada kesalahan teknis dalam proses pengerjaan perbaikan jembatan tersebut.

Ekonomi Islam, Suatu Pengantar Menuju Gerbang Kemakmuran


Meskipun saat ini sistem kapitalisme masih menjadi sistem ekonomi global, namun sistem ini seringkali gagal dan menimbulkan krisis global yang berkepanjangan. Sistem ekonomi ini hanya membesarkan pelaku usaha yang memiliki modal yang besar dan menggerus pelaku usaha kecil, apalagi transaksi maya lebih besar daripada yang riil. Berbagai kebijakan pemerintah yang kurang tepat merupakan jati diri dari sistem kapitalis, yang megunggulkan keserakahan, dan kerakusan.
Berbagai konsep sistem ekonomi lain mulai diperhitungkan guna mencari jalan keluar, banyak negara yang berfikir akan mengarah pada sistem ekonomi sosialisme. Apakah sistem ini akan membawa kita pada jalan keluar ? jawabannya adalah tidak. Karena, Pertama sistem ini menghilangkan sifat dasar manusia yang ingin kaya, dan ingin memiliki. Kedua ,terkekangnya sifat dasar manusia itu membuat pekerja kurang kreatif dan produktif, membuat masyarakat dan negara semakin tertinggal dari negara lain dan mengalami kemunduran.
Pernahkan kita berfikir, bahwa sistem ekonomi syariah adalah solusi dari krisis berkepanjangan yang kita alami ? Mungkin selama ini kita hanya mempercayai dan menduga – duga saja, tanpa kita sadari harusnya bukan hanya dipercaya saja, sistem ekonomi syariah juga harus di implementasikan . Karena tanpa tindakan semua keberhasilan tidak akan tercapai.
Di Indonesia. Awal kehadiran sistem ekonomi syariah hanya dijadikan aternatif, namun sekarang harus dijadikan solusi dalam berbagai persoalan umat manusia, karena sistem ekonomi masa kini hanya mementingkan golongan tertentu, bukan kepentingan orang banyak.
Ekonomi syariah sudah membuktikan bahwa saat krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997, lembaga keuangan syariah, khususnya bank – bank syariah tetap mampu bertahan, sedangkan bank-bank konvesional yang diunggulkan menjadi tumpu ekonomi mengalami masa krisis.
Keunggulan ekonomi syariah sudah tidak diragukan lagi, namun banyak masyarakat muslim yang belum mengimplementasikan sistem ekonom syariah yang ada.Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah mensejahterakan rakyat dengan nilai-nilai keadilan, kejujuran, transparansi, antikorupsi dan eksploitasi. Sistem ekonomi syariah menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya.
Pemerintah harus membantu dan menunjang usaha-usaha UKM tanpa membebani rakyat dengan bunga yang terlalu besar, karena dengan membantu  UKM berarti Pemerintah sudah dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Dengan demikian tidak akan ada lagi pepatah yang mengatakan, “yang kaya semakin kaya, dan yang miskin bertambah kemiskinanya”. Mulai dari sekarang kita harus mengimplentasikan sistem ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi, dimulai dari diri kita sendiri, bahwa kegiatan ekonomi bukan hanya mengejar keuntungan semata.

Apakah Sistem Ekonomi Global Masa Kini ?

Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang berasal dari kata oikos dan nomos. Kegiatan Ekonomi adalah Produksi, konsumsi, dan distribusi. Untuk mengatur kegiatan ekonomi agar dapat berjalan teratur diperlukan sistem ekonomi, yang terdiri dari :
1.     1. SE Kapitalis : warga negara memiliki hak seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah
2.     2. SE sosialis : sistem ekonomi yang terpusat pada pemerintah dan rakyat tak memiliki hak sama sekali dalam hal kepemilikan aset Negara
3.     3.  SE campuran : kombinasi antara kapitalis dan sosialis.

Dari ketiga Sistem Ekonomi yang ada, pada masa kini perekonomian global lebih mengarah ke  Sistem ekonomi Kapitalis karena telah mengarah pada ciri-ciri kapitalis. Alasan yang mendasari adalah Pihak Swasta diberikan kebebasan yang sebesar – besarnya untuk mengembangkan dan memperluas usahanya tanpa dibatasi pemerintah.

Dalam sudut pandang yang lain , orang yang mempunyai modal dapat melakukan apa saja, dengan kata lain uang adalah segalanya. Kita dapat melihat fakta yang ada bahwa yang menguasai dunia adalah orang – orang yang memiliki banyak uang. Yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan bertambah kemikinannya. Itulah sisi terburuk dan terkejam dari Sistem ekonomi Global yang kapitalis.

Selain itu ekploitasi sumber daya alam yang sebesar – besarnya tanpa memikirkan efek jangka panjang merupakan ciri sistem ekonomi kapitalis. Dalam sistem ekonomi kapitalis hanya mengejar keuntungan saja.

Sistem ekonomi mengalami perkembangan, mulai dari sistem ekonomi tradisonal, modern hingga kapitalis pada zaman sekarang. Perkembangan itu di pengaruhi oleh pola pikir manusia yang semakin lama manusia ingin bebas dan tidak mau dibatasi, sama seperti kegiatan ekonomi yang mereka lakukan. Manusia semakin ingin untuk terlepas dari aturan – aturan pemerintah, oleh sebab itu sistem kapitalis mengalami perkembangan yang pesat.

Sebagian besar negara di seluruh dunia menggunakan sistem eekonomi kapitalis, sekalipun negara tersebut mengatakan bahwa sistem ekonominya adalah campuran, namun faktanya menggunakan sistem ekonomi kapitalis.

Dengan keadaan yang mendukung tersebutlah, sistem ekonomi yang sangat dipercaya, diagung-agungkan dan dipakai adalah sistem ekonomi kapitalis, yang berkuasa akan semakin berkuasa, dan yang lemah akan tetap lemah, apakah yang akan terjadi jika kita terus menganut sistem ekonomi kapitalis?