Meskipun saat ini sistem kapitalisme masih menjadi sistem ekonomi global, namun sistem ini seringkali gagal dan menimbulkan krisis global yang berkepanjangan. Sistem ekonomi ini hanya membesarkan pelaku usaha yang memiliki modal yang besar dan menggerus pelaku usaha kecil, apalagi transaksi maya lebih besar daripada yang riil. Berbagai kebijakan pemerintah yang kurang tepat merupakan jati diri dari sistem kapitalis, yang megunggulkan keserakahan, dan kerakusan.
Berbagai konsep sistem ekonomi lain mulai diperhitungkan guna mencari jalan keluar, banyak negara yang berfikir akan mengarah pada sistem ekonomi sosialisme. Apakah sistem ini akan membawa kita pada jalan keluar ? jawabannya adalah tidak. Karena, Pertama sistem ini menghilangkan sifat dasar manusia yang ingin kaya, dan ingin memiliki. Kedua ,terkekangnya sifat dasar manusia itu membuat pekerja kurang kreatif dan produktif, membuat masyarakat dan negara semakin tertinggal dari negara lain dan mengalami kemunduran.
Pernahkan kita berfikir, bahwa sistem ekonomi syariah adalah solusi dari krisis berkepanjangan yang kita alami ? Mungkin selama ini kita hanya mempercayai dan menduga – duga saja, tanpa kita sadari harusnya bukan hanya dipercaya saja, sistem ekonomi syariah juga harus di implementasikan . Karena tanpa tindakan semua keberhasilan tidak akan tercapai.
Di Indonesia. Awal kehadiran sistem ekonomi syariah hanya dijadikan aternatif, namun sekarang harus dijadikan solusi dalam berbagai persoalan umat manusia, karena sistem ekonomi masa kini hanya mementingkan golongan tertentu, bukan kepentingan orang banyak.
Ekonomi syariah sudah membuktikan bahwa saat krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997, lembaga keuangan syariah, khususnya bank – bank syariah tetap mampu bertahan, sedangkan bank-bank konvesional yang diunggulkan menjadi tumpu ekonomi mengalami masa krisis.
Keunggulan ekonomi syariah sudah tidak diragukan lagi, namun banyak masyarakat muslim yang belum mengimplementasikan sistem ekonom syariah yang ada.Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah mensejahterakan rakyat dengan nilai-nilai keadilan, kejujuran, transparansi, antikorupsi dan eksploitasi. Sistem ekonomi syariah menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya.
Pemerintah harus membantu dan menunjang usaha-usaha UKM tanpa membebani rakyat dengan bunga yang terlalu besar, karena dengan membantu UKM berarti Pemerintah sudah dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Dengan demikian tidak akan ada lagi pepatah yang mengatakan, “yang kaya semakin kaya, dan yang miskin bertambah kemiskinanya”. Mulai dari sekarang kita harus mengimplentasikan sistem ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi, dimulai dari diri kita sendiri, bahwa kegiatan ekonomi bukan hanya mengejar keuntungan semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar