Sabtu, 17 Desember 2011

Sistem Ekonomi Kapitalis Memicu Krisis Global


Merujuk pada artikel sebelumnya yang berjudul “ Apakah Sistem Ekonomi global masa kini ?” ternyata ekonomi global menganut sistem ekonomi kapitalis. Kita dapat melihat bahwa sistem ekonomi yang diagung – agungkan dan sangat dipercaya membawa kita semua pada Krisis ekonomi global yang berkepanjangan.
Ternyata keserakahan dan kebebasan yang dianut oleh para kapitalis mengandung virus yang sangat merusak. Contohnya Pasar model Amerika, salah satunya Lembaga keuangan Lehman Brothers yang menjadi simbol dari optimisme sistem pasar bebas, ternyata bangkrut juga.
Di Amerika, demonstrasi Occupy wall street yang dimulai pada bulan September meluas ke berbagai penjuru dunia, ini menunjukkan bahwa masyarakat pada akhirnya sadar bahwa sistem ekonomi dunia tidak dapat dibangun atas dasar kerakusan dan keserakahan.
Mengutip  perkataan obamaIts power to generate wealth and expand freedom is unmatched.” Yang mengunggulkan sistem ekonomi kapitalis dengan kebebasan yang luar biasa untuk menambah kekayaan,  telah melahirkan abad keserakahan, yang menstimulasi  seolah – olah keserakahan adalah anugerah.
Protes terhadap wall street adalah protes terhadap budaya kerakusan dan ketamakan yag terus menyebar seperti wabah, selain itu protes terhadap ketidakadilan ekonomi yang terjadi di tingkat global maupun nasional. Banyak spekulan ( mafia, oligarki dll) di pusat – pusat keuangan dunia yang mengatur fluktuasi harga dan arus investasi global.
Selain itu kekayaan di tingat global maupun nasional dikuasai oleh para kaum elite. Teori ekonomi dasar menyatakan bahwa standar hidup masyarakat ditentukan oleh kegemaran menabung dan tingkat produktivitas. Namun dalam kenyataannya krisis terjadi karena masyarakat negara maju cenderung boros dan konsumtif, dan tingkat produktivitasnya menurun. Cepat atau lambat keborosan akan menjebak pada kebiasaan berhutang. Ledakan utang pada tahun 2008 mengawali krisis global akibat banyak kredit yang tidak tertagih.
Krisis kali ini juga dikaitkan dengan utang pemerintah sejumlah negara yang sudah terlalu besar, dan dapat dipastikan akan gagal bayar pada saat jatuh tempo, gagal bayar akan menimbulkan siklus kepnikan di negara lain dengan ketergantungan ekonomi yang tinggi, sehingga akan menyebabkan krisis berantai.
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi krisis dirasa kurang efektif, obama mengambil kebijakan utuk menambah uang beredar namun harga komoditi semakin naik, dan dapat meningkatkan inflasi.Berbagai kebijakan dan jalan keluar ternayata hanya membuat jalan keluar semu.
Ternyata Kapitalisme telah berkali-kali mengalami krisis, dan berkali-kali pula mampu mencari jalan keluarnya. Sejumlah varian baru sistem ekonomi pasar yang belakangan populer, seperti sistem ekonomi pasar sosial, neososialisme, sistem ekonomi pasar terencana, akan memperkaya evolusi kelembagaan sistem kapitalisme. Apakah krisis kali ini akan menggenapi ramalan Marx bahwa pada akhirnya kapitalisme akan bermetamorfosis menuju sosialisme? Sejarah yang aka menjawab semua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar