Definisi korupsi menurut “Transparency
International” adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi
maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri
atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan
publik yang di percayakankepada mereka.
Salah satu ancaman besar bagi negara dan juga Bank
Dunia akibat korupsi adalah melemahnya kepercayaan publik dalam asistensi
pembangunan. Dikatakan ancaman besar karena dengan melemahnya kepercayaan
publik, asistensi pembangunan menjadi terhambat kemajuannya dan pertumbuhan
Negara dapat tersendat.
Dengan adanya tindakan korupsi, publik akan merasa dan
yakin bahwa pajak pemerintah yang mereka bayar semata-mata hanya untuk
memuaskan dahaga akan kepuasan duniawi para pejabat pemerintah yang berkaitan
dengan tindakan korupsi tersebut. Publik juga akan merasa dirugikan karena pelayanan
pemerintah menjadi tidak maksimal dikarenakan adanya penyaluran anggaran yang
kurang sempurna dan tidak transparan.
Lemahnya kepercayaan publik juga menyebabkan tidak
adanya lagi komunikasi yang harmonis antara publik dan pemerintah, sehingga
setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah akan dipermasalahkan oleh
publik. Terlebih lagi jika pembangunan tersebut tersendat di tengah jalan,
sudah dapat dipastikan bahwa kepercayaan publik akan semakin melemah.
Dengan begitu, publik tidak akan mau menyetorkan
uangnya untuk pajak pemerintah, sehingga kas pemerintah menjadi tidak stabil,
seiring bertambahnya penduduk dan kebutuhan pokoknya yang harus tetap dipenuhi
secara periodik. Akibat dari kas pemerintah yang tidak stabil adalah tidak
stabil pula kas dari Bank Dunia.
Kita harus mengikuti peraturan yang ada sebagai Negara
yang menganut sistem Demokrasi, seperti yang dikatakan oleh Abrahan Lincoln
(1863) bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
Untuk itu, korupsi harus dimusnahkan agar keuangan
Negara dan Bank Dunia dapat terus berjalan stabil dan publik dapat hidup
sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar